Keperawatan
sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk
pelayanan professional yang diberikan pada klien dengan asuhan
keperawatan yang baik yang
di dasarkan pada ilmu pengetahuan keperawatan. Perkembangan
ilmu pengetahuan keperawatan saat ini tidak terlepas dari upaya ahli
keperawatan yang mengembangkan berbagai konsep model teori keperawatan untuk
memberikan arah bagi perawat dalam melaksanakan kegiatan praktek keperawatan.
Salah
satu grand theory keperawatan adalah model keperawatan konservasi
yang dikembangkan oleh Myra Estrin Levine. Tiga konsep utama konservasi model
adalah holistik, adaptasi, dan konservasi (Tomey&Alligood, 2006). Tujuan
dari model ini adalah untuk meningkatkan adaptasi dan mempertahankan keutuhan
menggunakan prinsip-prinsip konservasi.
Berdasarkan
uraian diatas kelompok ingin mencoba untuk menggali lebih jauh mengenai model
konservasi levine dalam penerapannya dalam pemberian asuhan keperawatan. Contoh
kasus dan proses asuhan keperawatannya akan dibahas secara khusus berdasar
model konservasi Levine
1.
Bagaimana konsep model konservasi Levine?
2.
Bagaimana cara menghubungkan dan menganalisa model konsep
konservasi Levine dengan proses keperawatan?
1.
Memenuhi tugas dalam mata Kuliah Ilmu Keperawatan Dasar II
2.
Untuk lebih memahami konsep model konservasi Levine.
3.
Dapat menghubungkan dan menganalisa model konsep konservasi Levine
dengan proses keperawatan.
Myra Estrin
Levine (1920-1996) lahir di Chicago, Illinois. Ia adalah anak tertua dari tiga
bersaudara. Levine mengembangkan minat dalam perawatan karena ayahnya sering
sakit (mengalami masalah gastrointestinal) dan memerlukan perawatan (George,
2002).
Levine lulus
dari Cook County School of Nursing tahun 1944 dan memperoleh gelar Bachelor
Science of Nursing (BSN) dari University of Chicago pada tahun 1949. Setelah
lulus, Levine bekerja sebagai perawat sipil untuk US Army, sebagai supervisor
perawat bedah, dan administrasi keperawatan. Setelah mendapatkan gelar Master
Science of Nursing (MSN) di Wayne State University pada tahun 1962, ia mengajar
keperawatan di berbagai lembagaseperti University of Illinois di Chicago dan
Tel Aviv University di Israel. Levine menulis 77 artikel yang dipublikasikan
yang termasuk artikel “An Introduction to Clinical Nursing” yang dipublikasikan
berulang kali pada tahun pada tahun 1969, 1973 & 1989.Ia juga menerima
gelar doktor kehormatan dari Loyola University pada tahun
1992(Tomey&Alligood, 2006).
Levine
meninggal pada tanggal 20 Maret 1996 di usianya ke 75 tahun. Levine pribadi
menyatakan bahwa ia tidak bertujuan khusus untuk mengembangkan “Teori
keperawatan,” tetapi ingin menemukan cara untuk mengajarkan konsep-konsep utama
dalam Keperawatan Medikal Bedah dan berusaha untuk mengajarkan siswa
keperawatan sebuah pendekatan baru dalam kegiatan keperawatan. Levine juga
ingin berpindah dari praktek keperawatan pendidikan yang menurutnya
sangat prosedural dan kembali fokus pada pemecahan masalah secara aktif dan
perawatan pasien (George, 2002).
Selama
bertahun-tahun, perawat (seperti Myra Levine) telah mengembangkan berbagai
teori yang memberikan penjelasan yang berbeda dari disiplin keperawatan.
Seperti dia Konservasi Model, semua berbagi teori empat konsep pusat atau
utama: orang, lingkungan, keperawatan dan kesehatan. Selain ini, Levine Model
juga dibahas orang dan lingkungan bergabung atau menjadi kongruen dari waktu ke
waktu, karena akan dibahas di bawah.
1.
Orang
Seseorang adalah holistik sedang yang terus berupaya untuk menjaga
keutuhan dan integritas dan satu "yang hidup, berpikir, berorientasi
masa depan, dan masa lalu-sadar." The keutuhan (integritas) dari tuntutan
individu yang hidup "individu memiliki artinya hanya dalam konteks
kehidupan sosial "(Levine, 1973, hal 17). Orang juga digambarkan sebagai
individu yang unik dalam persatuan dan kesatuan, perasaan, percaya, berpikir
dan seluruh sistem dari sistem.
2.
Lingkungan
Lingkungan melengkapi keutuhan individu. Lingkugan terbagi menjadi
2 bagian yaitu lingkungan internal dan eksternal :
a. Lingkungan
internal, menggabungkan aspek fisiologi dan patofisiologi dari
individu dan konstan ditantang oleh lingkungan eksternal. Lingkungan
internal juga adalah integrasi dari fungsi tubuh yang menyerupai homeorhesis
daripada homeostasis dan tunduk terhadap tantangan dari lingkungan eksternal,
yang selalu merupakan bentuk energi.
b. Lingkungan
eksternal, dibagi ke dalam lingkungan persepsi, operasional, dan
konseptual. Lingkungan persepsi adalah bagian dari lingkungan eksternal yang
individu menanggapi dengan organ-organ indera mereka dan termasuk cahaya,
suara, sentuhan, suhu, kimia perubahan yang berbau atau terasa, dan rasa posisi
dan keseimbangan. Lingkungan operasional adalah bagian dari lingkungan
eksternal yang berinteraksi dengan jaringan hidup meskipun individu tidak
memiliki organ perasa yang dapat merekam adanya faktor-faktor dan mencakup
semua bentuk radiasi, mikroorganisme, dan polutan. Lingkungan konseptual adalah
bagian dari lingkungan eksternal yang terdiri dari bahasa, ide, simbol, dan
konsep dan penemuan dan mencakup pertukaran bahasa, kemampuan berpikir dan
pengalaman emosi, sistem nilai, keyakinan agama, etnis dan tradisi budaya, dan
psikologis individu pola yang berasal dari pengalaman hidup.
c. Kesehatan
Sehat
dan sakit merupakan pola perubahan adaptif. Kesehatan tersirat berarti
persatuan dan kesatuan dan "merupakan adaptasi keutuhan dan sukses".
Tujuan keperawatan adalah untuk meningkatkan kesehatan. Levine (1991, hal 4)
menjelaskan apa yang dimaksud dengan kesehatan sebagai: "... yang jalan
kembali ke kegiatan sehari-hari dikompromikan oleh kesehatan yang buruk. Hal
ini tidak hanya penghinaan atau cedera yang diperbaiki tetapi orang dirinya
sendiri ... Ini bukan hanya penyembuhan bagian tertindas. Ini agak kembali ke
hood diri, dimana perambahan kecacatan dapat menyisihkan sepenuhnya, dan
individu bebas untuk mengejar sekali lagi atau kepentingan-nya sendiri tanpa
kendala. "Di sisi lain, penyakit adalah" tidak diatur dan tidak
disiplin berubah dan harus dihentikan atau kematian akan terjadi ".
3.
Perawatan
Perawatan melibatkan terlibat dalam "interaksi manusia"
(Levine, 1973, hal.1). "Perawat itu masuk ke dalam kemitraan pengalaman
manusia di mana saat-saat berbagi dalam waktu beberapa sepele, beberapa
dramatis-daun tandanya selamanya pada setiap pasien" (Levine, 1977, hal
845). Tujuan keperawatan adalah untuk mempromosikan adaptasi dan memelihara
keutuhan (kesehatan).
Seperti telah disebutkan di atas, Levine Model Konservasi dibahas
bahwa cara di mana orang dan lingkungan menjadi kongruen dari waktu ke waktu.
Ini adalah fit dari orang dengan kesulitan nya waktu dan ruang. Respon adaptif
spesifik membuat konservasi yang mungkin terjadi pada berbagai tingkatan;
molekuler, fisiologis, emosional, psikologis, dan sosial. Tanggapan ini
didasarkan pada tiga faktor (Levine, 1989): historisitas, spesifisitas dan
redundansi.
Teori
keperawatan Myra Levine dirumuskan pada tahun 1966 dan dipublikasikan pada
tahun 1973,menggambarkan klien sebagai mahkluk hidup terintegrasi yang
saling berinteraksi dan beradaptasi terhadap lingkungannya.Lervine
percaya bahwa intervensi keperawatan merupakan aktivitas konservasi , dengan konservasi
energy sebagai pertimbangan utama (Fawcett,1989).Sehat dipandang dari sudut
konservasi energy dalam lingkup area sebagai berikut , Levine menyebutnya
sebagai empat prinsip konservasi dalam keperawatan :
1.
Konservasi Energi
Tujuan dari konversi energy ini adalah untuk
menghindari penggunaan energy yang berlebihan atau kelelahan.Karena individu
memerlukan keseimbangan energy dan memperbaharui energy sevara konstan untuk
mempertahankan aktivitas hidup.Dalam praktek keperwatan hal ini terlihat di ruang
rawat pasien disamping tempat tidur pasien .
2.
Konservasi Struktur Integritas
Penyembuhan adalah suatu proses pergantian dari intergritas
struktur. Seorang
perawat harus membatasi jumlah jaringan yang terlibat dengan penyakit melalui
perubahan fungsi dan intervensi keperawatan .
3.
Konservasi Integritas Personal
Seorang perawat aharus dapat menghargai diri pasien .Hal ini bias
terlihat ketika klien dipanggil dengan namanya .Sikap menghargai tersebut
terjadi karena adanya proses nilai personal yang menyediakan privasi selama
prosedur.
4.
Konservasi Integritas Sosial
Kehidupan berarti komunitas ,social dan kesehatan merupakan keadaan
social yang telah ditentukan .Oleh karena itu ,perawat berperan menyediakan
kebutuhan terhadap keluarga ,membantu kehidupan religius dan menggunakan
hubungan interpersonal .
Teori perawatan
Levine pada pokoknya sama dengan elemen-elemen proses perawatan. Menurutnya
harus selalu mengobservasi klien, memberikan intervensi yang tepat sesuai dengan
perencanaan dan mengevaluasi. Semua tindakan ini bertujuan untuk membantu
klien. Menurutnya dalam perawatan klien, perawat dan klien harus bekerja sama.
Dalam teori
Levine, klien dipandang dalam posisi ketergantungan, sehingga kemampuan klien
terbatas untuk berpartisipasi dalam pengumpulan data, perencanaan, implementasi
atau semua fase dari posisi ketergantungan. Klien membutuhkan bantuan dari
perawat untuk beradaptasi terhadap gangguan kesehatannya. Perawat bertanggung
jawab dalam menentukan besarnya kemampuan partisipasi klien dalam
perawatan.Dalam fase pengkajian, klien dikaji melalui dua metoda yaitu
interview dan observasi. dalam pengkajian berfokus pada klien, keluarga,
anggota lainnya, atau hanya mempertimbangkan penjelasan dari mereka dalam membantu
memecahkan permasalahan kesehatanklien. Hal ini juga mempengaruhi kesiapan
klien dalam menghadapi lingkungan eksternal. Menurut Levine, jika anggota
keluarga membutuhkan suatu perjanjian maka keluarga harus menjadi sasaran
pengkajian. Dalam pengkajian menyeluruh, perawat menggunakan empat prinsip
teori Levine yang disebut pedoman pengkajian. Perawat menitik beratkan pada
keseimbangan energi klien dan pemeliharaan integritas klien. Kemudian perawat
mengumpulkan sumber energi klien yaitu nutrisi, istirahat (tidur), waktu luang,
pola koping, hubungan dengan anggota keluarga/orang lain, pengobatan,
lingkungan dan penggunaan energi yakni fungsi dari beberapa sistem tubuh, emosi
dan stress sosial dan pola kerja. Juga data tentang integritas struktur klien yaitu
pertahanan tubuh, struktur fisik, integritas personal (sistem diri klien) yakni
keunikan, nilai, kepercayaan dan integritas sosial yakni : proses keputusan
dari klien dan hubungan klien dengan orang lain serta kesukaran dalam
berhubungan dengan orang lain atau masyrakat.
Setelah
mengumpulkan semua data, perawat menganalisa data secara menyeluruh. Analisa
ini mencerminkan keseimbangan kekuatan dan kelemahan dari diri klien pada empat
area pengkajian (prinsip konservasi). Analisa ini juga membutuhkan pengumpulan
data lebih banyak. Dalam menganalisa, konsep dan teori dari disiplin lain juga
sama penekanannya.Dalam fase perencanaan dimasukkan tujuan akhir. Proses
perawatan menekankan kualitas dari aktivitas klien dan perawat. Bagaimanpun,
Levine tidak secara khusus mengidentifikasikan atau menekankan kebutuhan
sebagai tujuan akhir.
Tujuan harus
mencerminkan usaha membantu klien untuk beradaptasi dan mencapai kondisii
sehat. Dalam fase perencanaan, perawat harus menetapkan tujuan :
1.
Menetapkan strategi yang dipakai untuk perencanaan.
2.
Menentukan tingakat perencanaan yang harus dikembangkan
untuk mencapai suatu tujuan
Levine
menyatakan perawat harus mempunyai dasar pengetahui praktis, kemudian tahapan
dari perencanaan perawatan harus berdasar dari prinsip, hukum, konsep, teori,
dan pengetahuan tentang diri manusia. Dalam
mengembangkan perencanaan perawat harus meningkatkan kemampuan partisipasi
klien dalam perencanaan perawatan dan mengidentifikasi tingkat partisipasi
klien. Selama fase perencanaan perawat boleh konsul dengan team kesehatan lain.
Pelaksanaan dari perawatan disebut implementasi. Perawat harus mengawasi respon
klien. Data dikumpulkan kemudian dipakai dalam fase evaluasi. Selama fase
evaluasi perawat bertanggung jawab untuk memberikan perawatan kepada klien.
Teori Levine
menyatakan bahwa :
1.
Perawat harus memiliki skill untuk melaksanakan intervensi
keperawatan.
2.
Intervensi perawat mendorong adaptasi klien.
3.
Dalam fase evaluasi perawat memusatkan respon dari klien untuk
melakukan tindakan perawatan.
4.
Perawat mengumpulkan data tentang respon klien untuk menetukan
intervensi perawatan yaitu tentang pengobatan atau support.
Bagaimana teori
Levine berfokus pada orang per orang, berorientasi pada waktu sekarang maupun
masa yang akan datang, dan klien dengan gangguan kesehatan membutuhkan
intervensi perawatan.
Myra Estrin
Levine adalah seorang ahli yang memberikan penjelasan berbeda dari disiplin
ilmu keperawatan.Dalam teori Levine ini terdapat empat konsep konversi utama yaitu
konversi energy,integritas struktur,integritas personal dan integritas
social.Semua teori ia bagi menjadi empat bagian utama antara lain orang,
lingkungan , kesehatan, keperawatan.Selain itu, Levine juga membahas orang dan
lingkungan yang tergabung atau menjadi kongruen dari waktu ke waktu.Menurutnya
seorang perawat harus selalu mengobservasi, memberikan intervensi yang tepat
sesuai perencanaan dan mengevaluasi. Hal tersebut untuk membantu klien,sehingga
hubungan kerja sama antara perawat dengan klien harus baik agar terwujudnya
tujuan kedua belah pihak.
Perawat harus
mampu dalam memenuhi tujuan dari asuhan keperawatan yang dilakukan, agar
proses keperawatan benar-benar mampu menunjang proses pemulihan klien dan
memenuhi tujuan dari keperawatan sesuai dengan teori Levine yaitu klien
sebagai mahkluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan
beradaptasi terhadap lingkungannya.Lervine percaya bahwa intervensi keperawatan
merupakan aktivitas konservasi , dengan konservasi energy sebagai pertimbangan
utama.Dalam hal ini dituntut peranan perawat dalam mewujudkan tindakan yang
mencakup konversi-konversi tersebut dan mengobservasi klien,
memberikan intervensi yang tepat sesuai dengan perencanaan dan mengevaluasi.
Semua tindakan ini bertujuan untuk membantu klien dalam mencapai kesehatan yang
seutuhnya.
Potter, Patricia A. dan Anna G. Perry. 2005. Fundamental
Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Buku Kedokteran.
Hidayat, A.Aziz Azimul. 2007. Konsep Dasar Keperawatan Edisi 2. Jakarta
: Salemba Medika.
Casinos like Borgata - Dr.MCD
BalasHapusFind the best Casinos like Borgata. We septcasino provide expert 밀양 출장마사지 reviews to help you choose the best Borgata 오산 출장안마 Hotel Casino & 부산광역 출장마사지 Spa online. We have the 속초 출장안마 best